parenting
Perceraian Bukan Hambatan, Ini 6 Tips Asuh Anak Bersama Mantan Pasangan
Meski bercerai, orangtua harus menomorsatukan kepentingan anak.
Perceraian adalah situasi yang tidak diinginkan bagi semua pasangan. Namun, jika itu merupakan solusi terakhir dan terbaik, maka tidak ada pilihan lain.
Hal yang paling penting dalam konteks Perceraian adalah memastikan bahwa anak-anak tetap mendapatkan kasih sayang yang utuh dari kedua orang tuanya, meskipun mereka sudah bercerai. Oleh karena itu, pengasuhan anak bersama mantan pasangan juga bisa menjadi pilihan.
Berikut ini adalah beberapa tips mengasuh anak bagi orang tua yang sudah bercerai, seperti dilansir dari laman Halodoc:
1. Terapkan parenting yang berfokus pada anak
Selalu ingat bahwa yang terpenting adalah kepentingan anak. Meskipun ada perbedaan perasaan antara kamu dan mantan pasangan, kamu berdua harus bersatu dalam hal pengasuhan anak, termasuk dalam membuat keputusan-keputusan penting seperti perayaan, pesta, liburan, serta menghadapi masalah-masalah yang mungkin timbul.
2. Utamakan komunikasi langsung
Komunikasi yang bebas konflik, teratur, dan konsisten dengan mantan pasangan adalah kunci keberhasilan dalam pengasuhan bersama. Ingatlah bahwa kesejahteraan anak adalah yang terpenting, sehingga kamu harus tetap fokus dan terencana dalam berkomunikasi dengan mantan pasangan.
3. Kelola ekspektasi
Mengelola ekspektasi adalah hal penting, terutama dalam menghindari konflik yang tidak perlu.
4. Kendalikan emosi
Orang tua yang berhasil dalam pengasuhan bersama adalah mereka yang bisa mengendalikan emosi dan perasaan mereka demi kepentingan perkembangan dan kesejahteraan anak. Berkomitmen untuk berperilaku baik satu sama lain, terutama di depan anak-anak, adalah kunci penting.
5. Jadwal yang konsisten
Tetapkan jadwal rutinitas anak, termasuk waktu makan, waktu mengerjakan tugas, dan pembatasan waktu penggunaan layar yang konsisten. Hal ini akan membantu anak merasa nyaman di kedua rumah dan mengurangi stres mereka.
6. Tetapkan aturan dan taati
Pengasuhan bersama yang sukses memerlukan aturan, konsekuensi, dan disiplin yang terkoordinasi. Meskipun kamu dan mantan pasangan mungkin memiliki aturan yang berbeda di rumah masing-masing, membuat aturan bersama akan memudahkan anak untuk beradaptasi di kedua rumah dan saat berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya.