parenting

Pentingnya Anak Mengonsumsi Air Mineral, Begini Penjelasan Dokter

Air mineral menjadi salah satu penunjang pertumbuhan anak dan menghindari dari penyakit yang berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan pada usia dewasa.


Editor: Yani
Jumat, 6 Januari 2023 | 18:41 WIB
Ilustrasi air mineral.
Ilustrasi air mineral.

Air sebagai salah satu sumber kehidupan berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Meski begitu, ternyata tidak semua anak menyukai air yang mengandung mineral. Padahal air mineral penting bagi tumbuh kembang anak.

Saat ini justru banyak anak yang menyukai air berwarna dengan penambah rasa. Lantas bagaimana caranya agar anak mau mengonsumsi minuman yang sehat?

Menurut dokter spesialis anak, dr Cahyani Gita Ambarsari, SpA (K) dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, ada beberapa trik yang bisa dilakukan orangtua agar anak mau minum air mineral.

Trik pertama, yakni mencoba menaruh potongan buah segar ke dalam air mineral sebagai penambah rasa. Selain itu, pilih susu sapi atau susu kedelai dengan rasa tawar.

Moms and Dads juga bisa memberikan air kelapa tanpa pemanis atau jus buah murni tanpa tambahan susu atau gula.

"Sebaliknya, produk minuman seperti soda, susu, atau jus buah dengan tambahan gula dan pewarna, serta minuman berkafein, sebaiknya dihindari," katanya seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan, jika produk minuman tersebut mengandung tambahan kalori kosong, yaitu kalori tanpa nilai nutrisi dan juga dapat memperberat kerja ginjal, terutama pada anak berusia kurang dari lima tahun.

Lebih lanjut, ia mengemukakan air putih atau air mineral merupakan sumber cairan yang terbaik karena tidak mengandung gula dan kalori.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa cairan yang berwarna, seperti susu, atau memiliki rasa, misalnya dengan gula, akan lebih disukai oleh anak. Namun yang perlu diingat Orangtua, bahwa cairan yang berwarna dan manis ini mengandung kalori, sehingga harus dikonsumsi secara hati-hati.

Penelitian juga menunjukkan, tambahan gula pada minuman anak menjadi salah satu pemicu obesitas dan penyakit kronis pada saat usia dewasa.

Ia juga menjelaskan, setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi mengandung air. Namun dalam komposisi yang berbeda.

Cahyani mengemukakan, umumnya kandungan air sekitar 20 persen dari kebutuhan air harian akan diperoleh dari makanan, terutama buah dan sayur yang memiliki kandungan air yang tinggi, sedangkan 80 persen sisanya dipenuhi dari minuman.

Karena itu, cairan atau produk minuman apapun yang diminum akan berperan dalam mencukupi kebutuhan hidrasi harian karena mengandung air.

Ia juga mengemukakan, hidrasi yang cukup akan membuat darah dapat mengalir bebas ke ginjal. Hal ini juga memastikan ginjal mendapat oksigen dan nutrisi yang anak butuhkan untuk melakukan fungsinya dengan baik.

Selain itu, hidrasi yang cukup juga dapat membantu ginjal membuang zat sisa dari darah dalam bentuk urine, karena terdapat 60 persen air yang akan dibuang oleh tubuh melalui urine.

Tag hidrasi air mineral air putih

Terkini