parenting
Jangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Saat Anak Tersiram Air Panas
Jika memungkinkan, tinggikan bagian tubuh yang terkena air panas di atas tingkat dada.
Insiden terkena air panas bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Apalagi, anak-anak belum terlalu mengerti dan paham sehingga kurang hati-hati saat berdekatan dengan wadah berisi air panas.
Jika anak Bunda mengalaminya, jangna panik. Ada beberapa pertolongan pertama yang bisa dilakukan sebelum Anda membawanya ke dokter jika luka akibat tersiram air panas terlalu parah.
Dilansir dari laman Alodokter, berikut pertolongan pertama saat anak tersiram air panas:
1. Obat Penghilang Nyeri
Jika terjadi rasa nyeri akibat luka terkena air panas, mengonsumsi obat penghilang nyeri seperti parasetamol dan ibuprofen dapat membantu mengurangi sensasi sakit yang muncul.
Penting untuk diingat bahwa proses penyembuhan luka akibat air panas memerlukan waktu bervariasi, mulai dari beberapa hari hingga beberapa bulan, tergantung pada lokasi dan luasnya area kulit yang terpengaruh.
2. Lepas Pakaian
Langkah awal yang perlu diambil adalah melepaskan pakaian dan aksesori yang terdapat di area kulit yang terluka. Tindakan ini bertujuan untuk menurunkan suhu pada kulit.
Jika pakaian atau aksesori sulit dilepaskan dan berisiko merusak kulit, sebaiknya hindari memaksa pelepasan demi mencegah kerusakan yang lebih parah.
3. Tutup Luka
Jika luka memiliki ukuran yang cukup besar, gunakan perban atau kain bersih yang lembap untuk menutupinya. Tindakan ini dilakukan agar luka terlindungi dari kuman dan untuk mendukung proses penyembuhan. Ganti perban secara teratur, terutama jika sudah terkontaminasi.
4. Siram dengan air mengalir
Siram luka bakar menggunakan air mengalir selama 20–30 menit untuk menurunkan suhu kulit. Air yang digunakan dapat berasal dari keran atau larutan NaCl, jika memungkinkan.
Hindari menggunakan air es atau es batu saat menurunkan suhu kulit, karena hal ini dapat memperburuk cedera. Selain itu, hindari penggunaan bahan seperti pasta gigi pada area kulit yang terkena air panas.
5. Posisikan bagian tubuh yang terluka lebih tinggi
Jika memungkinkan, tinggikan bagian tubuh yang terkena air panas di atas tingkat dada. Tujuannya adalah untuk mengurangi aliran darah ke area luka, membantu meredakan pembengkakan yang mungkin terjadi.