parenting
Jangan Diabaikan, Begini Tanda-tanda Anak Mengalami Stres dan Cara Orangtua Menghadapinya
Tidak bisa diabaikan begitu saja, begini tanda-tanda anak mengalami stres dan cara orangtua menghadapinya.
Masalah kesehatan saat ini menjadi hal penting dan dialami oleh banyak kategori usia. Tidak bisa diabaikan begitu saja, begini tanda-tanda anak mengalami stres dan cara orangtua menghadapinya.
Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa. Hal ini juga sangat dirasakan oleh anak-anak. Karena hal itu, orangtua perlu mengambil tugas yang tepat dalam menangani hal ini.
Agar peran orangtua tetap dapat berjalan, berikut tanda-tanda anak mengalami stres dan cara orangtua menghadapinya. Pastikan jika deretan hal ini tidak diabaikan begitu saja.
Tanda-tanda anak mengalami stres
1. Perubahan perilaku
Salah satu tanda-tanda anak mengalami stres adalah perubahan perilakunya. Menurut Dr. Laura Markham, seorang psikolog anak, perubahan perilaku anak yang tiba-tiba bisa menjadi tanda sedang mengalami stres.
Anak yang biasanya ceria dan aktif namun tiba-tiba menjadi pendiam atau agresif perlu menjadi perhatian dengan diajak untuk berbincang terkait hal yang sedang dihadapi.
2. Kesulitan tidur dan perubahan pola makan
Tanda anak mengalami stres lainnya adalah kesulitan tidur hingga perubahan pola makan. orangtua perlu waspada ketika pola tidur dan makan anak mulai tidak normal, hal ini menandakan bahwa anak sedang tidak baik-baik saja.
Kesulitan tidur hingga perubahan pola makan yang dialami ini menandakan bahwa sedang dalam kondisi emosional yang tidak stabil. Perlu orangtua untuk menangani hal ini segera mungkin agar tidak semakin berlarut.
3. Sering mengeluh sakit dan menarik diri dari aktivitas sosial
Anak-anak seringkali mengeluh sakit perut atau sakit kepala tanpa alasan medis yang jelas. Dr. Jennifer Shu, seorang dokter anak, menyatakan bahwa keluhan fisik bisa jadi manifestasi stres pada anak.
Jika anak yang biasanya suka bermain dengan teman-temannya tiba-tiba jadi enggan untuk bersosialisasi, ini bisa jadi tanda dia sedang merasa tertekan atau stres.
Cara orangtua menghadapi anak yang mengalami stres
1. Memberikan empati dengan menjadi pendengar yang baik
Dr. John Gottman, seorang psikolog dan peneliti, menekankan pentingnya mendengarkan dengan empati untuk membangun rasa aman pada anak.
orangtua bisa memulai berbincang terkait perasaan dan apa yang sedang dialami oleh anak nantinya. Jangan lupa untuk membangun komunikasi mengenai perasaan anak.
2. Mencari bantuan profesional untuk anak
Jika stres anak tampak berat dan berlangsung lama, jangan ragu untuk mencari bantuan dari psikolog anak atau konselor.
Menurut Dr. Mark Reinecke, seorang psikolog klinis, intervensi profesional bisa sangat membantu dalam menangani masalah emosional pada anak.
Itu tadi tanda-tanda anak mengalami stres serta cara orangtua menghadapinya. Pastikan untuk mengikuti cara-cara di atas ketika pola sikap anak berubah.
Stres pada anak bisa terjadi kapan saja dan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Penting bagi orangtua untuk mengenali tanda-tanda stres pada anak dan tahu cara menghadapinya.