Ini Manfaat Kurma Bagi Tubuh, Sebaiknya Tak Hanya Dikonsumsi Saat Bulan Puasa Saja

Kurma kerap identik dengan buah dari tanaman yang tumbuh di kawasan Timur Tengah. Sejak zaman Nabi Muhammad dahulu kala, Kurma kerap dianjurkan untuk dikonsumsi apalagi untuk berbuka puasa.

Menurut badan pangan dunia, alias Food and Agriculture Organization (FAO), Kurma telah dibudidayakan di Timur Tengah dan Afrika Utara selama lebih dari 5.000 tahun. Lantaran nutrisi dan kalori yang diberikan Kurma, buah-buahan ini berarti ketahanan pangan dan nutrisi bagi populasi yang tinggal di padang pasir dan lahan kering lainnya.

Kini, Kurma sudah banyak dikonsumsi orang dari berbagai belahan dunia, lantarn nutrisinya yang baik untuk kesehatan. Tercatat sejumlah nutrisi terkandung dalam Kurma, yakni serat, gula, kemudian mineral esensial seperti kalsium, besi, fosfor, natrium, kalium, magnesium, belerang, dan seng serta beberapa vitamin penting seperti thiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, folat, vitamin A, dan vitamin K.

Menurut tulisan yang diterbitkan dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition pada tahun 2008 yang ditulis peneliti Cornell Chang Yong Lee and Mohamed Ali Al-Farsi terungkap, bahwa lebih dari 15% kebutuhan harian mineral esensial seperti tembaga, kalium, magnesium, dan selenium dapat terpenuhi dengan mengkonsumsi 100 gram atau sekitar empat Kurma per hari.

Untuk mengetahui lebih lanjut kegunaan Kurma, berikut dilansir manfaat buah tersebut seperti dirangkum dalam situs Organic Facts.

Menambah Energi

Rasa Kurma yang manis ternyata berasal dari kandungan gula alami yang tinggi seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Kandungan tersebut diyakini bisa menambah energi pada tubuh. Jika kelelahan setelah melakukan aktivitas berat atau berolahraga, dengan mengonsumsi Kurma bisa membantu memulihkan energi energi dengan segera.

Tak heran jika, orang yang berpuasa kemudian berbuka dengan memakan beberapa buah Kurma, bisa memulihkan lagi tenaga yang hilang.

Baik untuk kesehatan Tulang

kesehatan tulang sangat perlu dijaga sebab dia yang menopang tubuh kita untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Mendapatkan asupan mineral yang baik adalah salah satu upaya untuk memperbaiki kesehatan tulang. Kurma sendiri mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang menjaga kesehatan tulang pada kalangan dewasa dan usia senja.

Mengatasi Anemia

Zat besi yang terdapat di dalam Kurma cukup banyak. Dengan mengonsumsi Kurma, gejala anemia yang ditandai dengan kelelahan, pusing, kuku rapuh, dan sesak napas bisa dredakan karena menjadi asupan zat besi bagi tubuh.

Baik untuk kesehatan Otak

Kurma diyakini dapat melindungi pengonsumsinya dari stres oksidatif dan peradangan di otak. Hal tersebut tertuang dalam penelitian yang dipimpin Musthafa Mohamed Essa, PhD, dkk.

Pada penelitian tersebut terungkap bahwa buah Kurma merupakan sumber serat makanan yang baik dan kaya akan total fenolat dan antioksidan alami, seperti anthocyanin, asam ferulic, asam protocatechuic, dan asam caffeic. Pun keberadaan senyawa polifenol dalam kandungan Kurma berpotensi membantu memperlambat penyakit Alzheimer dan demensia yang menyerang otak.

Menyehatkan Pencernaan

Untuk diketahui, dalam satu porsi atau 100 gram Kurma Medjool terdapat 6,7 gram serat makanan. Dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry pada tahun 2005 diterbitkan tulisan yang menyatakan bahwa Kurma memiliki serat makanan dan serat tidak larut yang tinggi.

Serat tidak larut pada Kurma berpotensi meningkatkan pencernaan yang sehat dengan melembutkan kotoran sehingga membantu meredakan gejala sembelit. Selain itu, dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition Review disebutkan bahwa serat dapat membantu pengobatan pada penyakit refluks gastroesofagus (GERD), divertikulitis, dan wasir.