parenting
Ingin Jadi Ayah Modern Penuhi Dulu Sederet Kriteria Ini, Dads Sudah Punya?
Sebuah survei mengungkapkan kriteria atau keterampilan apa saja yang mesti dimiliki ayah modern.
Menurut survei baru, menjadi ayah modern ternyata nggak mudah, karena tugasnya ternyata butuh beragam keterampilan yang berbeda.
Penelitian yang dilakukan oleh Braun bertepatan di peringatan Hari Ayah beberapa waktu lalu menemukan bahwa ayah modern harus tahu banyak informasi dan topik, termasuk cara menavigasi media sosial dan lirik lagu-lagu yang sedang hits.
Dan, memiliki Instagram ternyata bukan satu-satunya pengetahuan yang dibutuhkan seorang ayah modern lho!
Yap, para peneliti mengatakan, bahwa Ayah atau dads modern juga harus mahir melakukan kegiatan yang dikuasai Ayah tradisional, seperti memperbaiki sepeda dan memperbarui komputer.
Selain itu, keterampilan lain yang harus dimiliki dads modern adalah bergantian makan malam, lari ke sekolah, dan mengetahui cara mengepang rambut anaknya.
Nggak cuma itu, dads juga harus mampu memasak makan malam, tahu cara membuat furnitur flatpack, dan menyediakan platform untuk pendidikan yang baik.
Pentingnya tahu cara menavigasi obrolan, juga merupakan ciri penting bagi seorang Ayah untuk dikuasai, seperti juga kemampuan untuk menyiapkan konsol game baru.
Zbyszek Kalenik dari Braun mengatakan tentang hasil-hasilnya, hubungan para dad dengan anak-anaknya saat ini menuntut agar Ayah dapat mengatasi segala macam tugas dan tantangan, termasuk yang pernah menjadi tugas moms.
Dan seperempat dads setuju bahwa persyaratan Ayah saat ini jauh lebih keras daripada masa lalu.
Dari 1.200 Ayah yang berpartisipasi dalam penelitian ini, 8 dari 10 setuju bahwa ayah modern harus mengetahui keterampilan yang jauh lebih signifikan dibandingkan dengan Ayah mereka sendiri, dengan pengetahuan berbasis teknologi untuk sebagian besar.
Untuk dua pertiga Ayah, biaya hidup, mainan, dan hobi juga menambah tekanan bagi mereka, sementara lebih dari separuh percaya tuntutan masyarakat pada Ayah untuk hadir dan aktif terlibat dalam pengasuhan anak-anak mereka telah meningkat.
Namun tekanan baru telah terbukti bermanfaat, di mana 57 persen setuju bahwa dads menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anaknya dibandingkan dengan Ayahnya dulu.
Namun, hanya seperlima dari Ayah yang percaya diri bahwa mereka berada dalam kategori Ayah yang "keren".