parenting
Dilakukan Nikita Willy kepada Baby Izz, Ini 5 Manfaat Membiasakan Bayi Tidur Sendiri di Kamarnya
Lagi-lagi gaya parentingnya mencuri perhatian warganet, kali ini Nikita Willy menunjukkan Baby Izz yang baru berusia 9 bulan sudah dibiasakan tidur mandiri di kamarnya. Initip yuk Moms, apa saja manfaatnya!
Di usianya yang belum satu tahun, Baby Izz ternyata sudah dibiasakan tidur sendirian di kamarnya oleh ibunya NIkita Willy.
Hal tersebut terlihat pada video daily routine yang diunggah NIkita Willy di akun Instagramnya.
Di video tersebut tampak keseharian NIkita Willy yang merawat dan mengasuh buah hatinya yang bernama lengkap Issa Xander Djokosoetono, sejak bangun tidur, membuat MPASI dan menyuapinya, memandikan hingga mengajaknya bermain, baik di luar maupun di dalam apartemen mewahnya.
Nah, saat awal video diputar terlihat NIkita Willy masuk ke kamar tidur Baby Izz lalu menyalakan lampunya.
Tampak bocah menggemaskan itu baru bangun tidur di boksnya dan nggak lama berselang sang bunda menggendongnya.
Meski tidur sendirian di boks tidurnya di kamar yang berbeda dengan orangtuanya, Baby Izz nggak rewel saat NIkita Willy menengok buah hatinya yang sudah bangun dari tidurnya.
Istri Indra Priawan ini langsung menggendong buah hatinya yang baru berusia 9 bulan itu.
Melihat gaya parenting NIkita Willy tersebut tentu saja banyak publik yang berdecak kagum.
Bagaimana tidak, meski baru menjadi ibu, NIkita Willy mampu merawat, mengasuh sekaligus mendidik Baby Izz dengan baik yang patut ditiru oleh para Mom.
Lantas, apa saja sih manfaat melatih anak sejak dini tidur sendiri di kamarnya seperti yang dilakukan NIkita Willy?
1. Melatih Mandiri
Manfaat anak tidur sendiri membantunya melatih mandiri dan mengenal jam tidurnya.
Bila tidur berdekatan dengan Parents, nggak jarang si kecil justru cenderung rewel, karena mungkin saja merasa nggak nyaman atau sebagai bentuk cari perhatian lantaran merasa dekat orangtuanya.
Nah, kalau tidur sendirian di kamarnya, sejak dini anak dilatih untuk belajar mengatasi kecemasannya, meskipun Parents tetap memastikan keamanan dan kenyamanan si kecil di kamarnya.
Journal of Epidemiology & Community Health menyebutkan anak yang tidur di waktu yang tepat umumnya akan mengalami peningkatan performa kognitif yang penting bagi tumbuh kembangnya ke depan.
Maksimal, anak harus bisa tidur sendiri pada usia 8 tahun.
Bila semakin besar anak masih tidur bersama Parents, dampaknya selain nggak mandiri, hubungannya dengan orang lain juga akan lebih berisiko terganggu.
Mengapa? Karena secara nggak langsung egosentrisnya juga ditunjukkan melalui hal ini.
2.. Tidur Lebih Lama dan Nyenyak
Bayi dengan kamar terpisah bisa tidur lebih lama dibanding bayi yang berbagi tempat tidur dengan Parents.
Sebuah studi menunjukkan bayi usia 4 bulan yang tidur terpisah dari orangtuanya rata-rata tidur 46 menit lebih lama, sedangkan bayi usia 9 bulan bisa tidur 40 menit lebih lama, sementara bayi usia 30 bulan lebih awal tidur di kamarnya lebih lama.
Itu artinya, dengan tidur sendiri di kamarnya, si kecil bisa istirahat lebih berkualitas yang bagus untuk tumbuh kembangnya.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Bayi yang tidur mandiri akan terbiasa dengan kesendirian di waktu-waktu tertentu.
Si kecil akan terlatih bahwa nggak selamanya berada dekat dengan orangtuanya, sehingga terbentuk pribadi yang nggak cuma mandiri, tetapi juga percaya diri.
4. Mencegah bahaya yang tak disadari
Tidur seranjang dengan Parents, bayi justru berisiko mengalami bahaya, misalnya tanpa sengaja tertimpa tangan atau bahkan badan oarngtuanya.
Oleh karena itu, dengan tidur mandiri, bayi bisa terhindar dari bahaya tersebut.
5. Fisik dan Emosional Anak Lebih Baik
Tidur mandiri yang membuat bayi bisa tidur lebih lama dan nyenyak, membuat tumbuh kembangnya, termasuk fisik, kognitif dan emosionalnya optimal.
Itulah manfaat melatih bayi tidur mandiri seperti yang dilakukan NIkita Willy kepada buah hatinya, Baby Izz.