parenting

Bukan Cuma Nilai Akademis, Anak Juga Harus Dididik Mental Berjuang

Mental berjuang anak sangat dibutuhkan di masa kini.


Editor: Yani
Selasa, 10 Januari 2023 | 20:09 WIB
Ilustrasi anak.
Ilustrasi anak.

Menciptakan generasi bermental pejuang sangat dibutuhkan di zaman sekarang ini. Sebab itu, Prof Rhenald Kasali mengemukakan pentingnya pembentukan mental, bukan cuma mengukur kepintaran anak dari nilai akademik saja.

"Mengukur kepintaran anak hanya dari nilai rapor itu keliru. Nilai yang baik adalah nilai yang dibangun bersama guru, orang tua dan komunitasnya," katanya mengutip Antara.

Ia mengatakan, Indonesia membutuhkan generasi bermental pejuang, bukan generasi yang cengeng atau manja.

Ia menyayangkan, orang-orang yang berpendidikan tinggi tetapi tidak memiliki mental yang kuat.

Lantaran itu, ia meminta orangtua seharusnya mengajarkan anak untuk memiliki mental yang kuat, tak hanya pendidikan yang tinggi.

"Anak yang tidak dibekali dengan mental yang kuat, akan menjadi passenger (penumpang/pengikut)," ujarnya.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan, anak yang depresi dan tidak memiliki mental yang kuat akan menjadi masalah bagi Indonesia di masa depan.

Menurutny, anak yang depresi muncul karena banyaknya orangtua yang menjunjung tinggi gelar akademik tanpa keinginan sang anak.

Selain itu, banyak juga anak yang bersemangat di depan dan terlihat menjanjikan sesuatu, tetapi bermental lemah.

"Mereka hanya giat dan bersemangat di awal, namun ketika ditegur saat melakukan kesalahan atau mendapat tantangan dari teman koleganya, mereka menyerah. Ini yang sangat disayangkan," katanya.

Masih menurut Prof Rhenald, karena itu pentingnya attitude dan mental

"Karena di balik itu semua ada sesuatu yang kosong, yaitu attitude atau mental," katanya.

"Mental mereka bukan sebagai a good driver, not just a driver, but a good driver," lanjutnya.

Tag psikologi anak mental anak

Terkini