parenting
Biar Tak Bosan, Ini 5 Tips Ajarkan Anak Mengaji
Jika anak masih berusia di bawah 5 tahun dan belum lancar membaca Al-Qur'an, Anda dapat membantu dengan memutar rekaman murrottal atau mendengarkan lantunan Al-Qur'an.
Penting bagi orangtua untuk mengenalkan anak pada nilai-nilai agama. Dalam Islam, selain mengajarkan salat lima waktu, orangtua juga perlu membimbing anak dalam membaca Alquran atau orang biasa menyebutnya mengaji.
Meski begitu, mengajari anak tentang ibadah sering kali menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan strategi agar proses belajar tetap menarik dan tidak membosankan bagi anak.
Berikut adalah beberapa tips dari sumber iNews untuk mengajarkan anak mengaji dengan cara yang menyenangkan:
1. Menyelami Lantunan Ayat Al-Qur'an
Jika anak masih berusia di bawah 5 tahun dan belum lancar membaca Al-Qur'an, Anda dapat membantu dengan memutar rekaman murrottal atau mendengarkan lantunan Al-Qur'an. Walaupun anak belum dapat membaca Al-Qur'an, mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an dapat membangkitkan minat anak untuk meniru dan menghafal. Lantunan tersebut secara tak langsung akan terpatri dalam pikiran anak dan seiring waktu, anak akan hafal dengan sendirinya.
2. Bergantian dalam Membaca
Mengatasi kebosanan saat mengaji dapat dilakukan dengan berpartisipasi bersama anak. Cobalah untuk membaca Al-Qur'an secara bergantian atau sambung-menyambung. Selain membaca, metode ini juga dapat digunakan untuk mengajari anak menghafal surat-surat, memungkinkan mereka untuk dengan cepat mengingat surat atau ayat Al-Qur'an.
Mulailah dengan membaca beberapa ayat dan ajak anak untuk melanjutkannya, kemudian gantianlah dengan Anda membaca. Belajar mengaji dengan cara ini tidak hanya mempererat hubungan antara orang tua dan anak, tetapi juga melatih kekompakan keluarga.
3. Pemanfaatan Media Lain
Mengajarkan anak mengaji tidak selalu harus melibatkan buku Iqra atau Al-Qur'an. Anda dapat mencoba media lain yang lebih menarik bagi anak. Sebagai contoh, memutar rekaman surat-surat Al-Qur'an melalui video YouTube atau podcast sambil membaca Al-Qur'an. Cara ini dapat membantu anak meningkatkan pelafalan dan pengucapan mereka.
4. Mengadakan Kuis Tebak Huruf dengan Hadiah
Pendekatan ini menjanjikan kesenangan dan semangat belajar anak. Cobalah membuat kuis yang menyenangkan dengan tema seputar Al-Qur'an.
Mulailah dengan mengacak huruf hijaiyah, lalu ajak anak untuk menyusunnya kembali dengan benar. Setelah itu, ajak anak menebak pelafalan huruf hijaiyah tersebut. Permainan ini dapat diadaptasi dalam berbagai bentuk, seperti buku kliping atau kartu. Memberikan sedikit hadiah sebagai penghargaan akan meningkatkan motivasi anak.
5. Memberikan Penghargaan atas Usaha Anak
Memberikan apresiasi pada usaha anak dalam belajar mengaji menjadi hal yang sangat penting, karena ini dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar mereka.
Beri pujian, ungkapkan terima kasih, dan berikan hadiah kecil sebagai tanda penghargaan. Hal ini membuat anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar.