parenting
Belajar dari Pengalaman Parenting Nycta Gina, Jangan Terlalu Memanjakan Anak
Belajar dari pengalaman Nycta Gina dan Rizky Kinos dalam merawat anak pertamanya, ini yang bisa dijadikan pengalaman bagi orang tua.
Kesalahan pola asih memang bisa berujung fatal. Pengalaman itu pula yang dialami artis Nycta Gina dalam pola asuh terhadap anak pertamanya, Panutan Adhya Semesta Tryncta yang kerap disapa Uta.
Lantaran kesalahan itu, mengakibatkan Uta tidak melewati masa merangkak saat masih bayi hingga akhirnya berdampak pada keterlambatan yang membuatnya harus melakukan terapi.
Terapis yang merawat Uta, Aisyah menduga kondisi putra sulung Nycta Gina tersebut karena selalu dimanja orangtuanya, sehingga tidak diperbolehkan untuk bergerak saat masih kecil.
Nycta Gina mengemukakan hal tersebut melalui akun YouTube KinosGina.
"Kalau kata Aisyah sih, mungkin waktu kecil terlalu dimanja. Masa sih gara-gara aku terlalu dimanja dan nggak boleh ini itu, anak aku jadi bisa terlambat gitu?" tanya Nicyta Gina.
Mendapat pertanyaan itu, Aisyah pun mengungkapkan tahapan yang seharusnya dilalui dalam tumbuh kembang anak.
"Iya soalnya itu bakalan berpengaruh sama ke sensori sistem otaknya. Kalau Mbak Gina tau piramid of learning, nah di situ tahapan-tahapan perkembangan anak. Kalau saya lihat Uta itu ada gangguan, masalahnya di bagian vestibular,” jawab Aisyah.
Vestibular sendiri merupakan sistem yang berkaitan dengan pengendalian keseimbangan tubuh dan pergerakan mata.
"Jadi dia itu berpengaruh sama posisi perubahan kepala," katanya.
Tak hanya itu, ia menjelaskan jika putra Nycta Gina dan Rizky Kinos itu juga mengalami masalah pada bagian kepala. Sehingga memengaruhi organ keseimbangannya dan juga berimbas pada perkembangan Uta secara keseluruhan menjadi bermasalah.
"Kenapa kepala? Karena kalau kita tahu kepala itu kan ada organ keseimbangan. Itu yang mendeteksi keseimbangan kita. Kalau misalkan di situ ada masalah, buat perkembangan si Anak juga ikut bermasalah," jelas Aisyah.
Aisyah juga menjelaskan, Uta mengalami gangguan di hiposensitif, tepatnya pada bagian propriosepsitif.
Pada bagian Propriosepsitif tersebut terkait dengan kontraksi otot dan pergerakan dalam persendian.
"Kalau saya temuin Uta itu ada gangguan di hiposensitif bagian propriosepsitif. Di bagian proprioseptif itu merupakan gerak tubuh. Gerak tubuh itu dalam arti kontraksi otot dan juga pergerakan dalam persendian," jelasnya.
Lantaran itu, Uta termasuk tipe anak yang tidak dapat diam. Apalagi saat makan, Uta harus aktif berlari-larian terlebih dahulu sebelum akhirnya fokus makan.
"Saya lihat itu Uta kayak anak tipe yang pecicilan. Nggak bisa diem. Kenapa nggak bisa diem? Karena dia butuh mencari input masuk dari si progresiatifnya. Dia butuh kontraksi dari ototnya. Nah, kontrasi ototnya itu dalam bentuk misalkan mau makan harus ada lari-larian," ujarnya.