parenting
Beda dengan Nikita Mirzani, Banyak Orangtua Melarang Anak Pacaran karena 5 Alasan Ini
Salah satu orangtua melarang anak pacaran karena takut hamil di luar nikah.
Artis Nikita Mirzani mengizinkan anak perempuannya, Laura Meizani alias Lolly berpacaran meski dia masih berusia 15 tahun. Kekasih Lolly adalah Sean Alexander, putra dari artis Olla Ramlan.
Niki, sapaan akrab Nikita Mirzani, pasti punya alasan sendiri kenapa tak melarang sang putri merajut kasih dengan lawan jenis. Berbeda dengan Niki, ada banyak orangtua lain yang melarang anak berpacaran, terlebih jika masih remaja.
Mereka juga punya alasan logis. Apa saja itu? Yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Belum cukup umur
Usia erat kaitannya dengan tanggung jawab dan komitmen. Karena itu, orang yang masih di bawah umur tak sepantasnya berpacaran karena mereka belum mengerti dengan masalah percintaan.
2. Ganggu aktivitas belajar
Ada pepatah mengatakan bahwa jatuh cinta bisa lupa segalanya. Nah, orangtua yang melarang anak pacaran ingin mereka fokus dulu pada sekolah. Pacaran dikhawatirkan bisa mengganggu aktivitas belajar anak.
3. Belum punya tanggung jawab secara penuh
Kita semua tahu bahwa orangtua paling paham jika mengenai masalah tanggung jawab, terkadang mereka bisa menilai anaknya dengan baik apakah sudah memiliki tanggung jawab secara penuh atau tidak.
Jika belum, tentu orangtua tidak akan mengizinkan anaknya untuk berpacaran dengan siapa pun. Orang yang pacaran sudah seharunya punya tanggung jawab secara penuh, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan setidaknya dia bisa menerima konsekuensi dan mampu bertanggung jawab.
4. Pacaran butuh biaya
Alasan ini ada kaitannya dengan poin nomor 2. Lantaran masih sekolah dan belum punya penghasilan sendiri, anak masih minta uang pada orangtuanya. Sementara pacaran membutuhkan biaya, misalnya digunakan untuk makan bersama hingga nonton di bioskop.
5. Takut hamil di luar nikah
Bohong kalau orangtua tak punya pemikiran negatif mengenai pacaran. Risiko paling buruk dalam berpacaran adalah hamil di luar nikah. Sebab, hal ini bertentangan dengan nilai dan norma agama yang berlaku.