parenting
Asyiknya Ameena Latihan Sensory Play sama Aurel, Ini Manfaatnya
Ameena latihan sensory play, ini dia manfaat sensory play bagi anak
Ameena Hana Nur Atta yang merupakan anak dari pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar ini selalu menjadi sorotan publik.
Bagaimana tidak, wajahnya yang mungil dan tingkah lakunya yang menggemaskan selalu membuat orang lain terkagum-kagum.
Aurel pun kerap membagikan momen bersama sang anak di media sosial miliknya. Kali ini, istri dari Atta itu mengajarkan anak bermain sensory play yaitu permainan yang dapat memberikan stimulasi pada kelima indera anak.
Bermain sensory play ini bisa hanya satu indera saja, bisa juga lebih dari satu indera melalui sebuah sensory play.
“sensory play sama Mama. Aku happy bangettt makasih ya mama,” tulis keterangan akun @Ameenaatta dikutip pada Rabu (16/11/2022).
Terlihat dalam video tersebut, Ameena tengah bermain slime dengan sang ibu. Baby Ameena pun terlihat memegang slide berwarna pink tersebut dan menggenggamnya.
Ameena pun sangat senang bisa memegang hal yang tidak biasa dipegangnya itu, terlihat dari raut wajahnya yang melayangkan senyuman ke arah kamera.
Terkait hal itu, berikut sederet manfaat sensory play untuk perkembangan Si Kecil Bunda, dilansir dari laman Cleveland Clinic.
1. Membantu keterampilan bahasa
Keterampilan bahasa anak berkembang secara alami melalui sensory play. Ketika seorang anak berpartisipasi dalam segala jenis permainan, termasuk sensorik, mereka belajar melalui pengalaman di lingkungan dan mempelajari berbagai cara untuk mengkomunikasikan emosi, keinginan, dan kebutuhannya.
Dengan melibatkan indera, anak akan belajar bagaimana menggambarkan apa yang mereka lakukan dan bagaimana rasanya. Pada akhirnya anak dapat menggunakan kata-kata yang lebih deskriptif untuk berkomunikasi.
2. Membantu keterampilan motorik halus
sensory play ini juga bisa mengembangkan keterampilan motorik halus anak Anda seperti mengikat sepatu, menulis, dan memasang resleting.
Melalui permainan taktil yang berfokus pada pembentukan, penuangan, dan pencampuran, anak dapat mengembangkan kemampuan mereka untuk menggunakan kelompok otot kecil dan mengkoordinasikan gerakan.
Membiarkan anak menjelajahi konten sensorik kecil seperti pasta kering, sereal kering, nasi, hingga slime dapat memperkuat dan membangun keterampilan motorik halus Si Kecil
3. Membantu keterampilan motorik kasar
Keterampilan motorik kasar yaitu kemampuan duduk, merangkak, melompat, dan berlari. Keterampilan ini melingkupi semua aktivitas yang menggunakan otot besar tubuh anak di lengan, kaki, dan area perut.
Selain itu, sensory play dapat membantu anak Anda yang baru belajar berjalan atau sedang mencoba melempar bola. Kuncinya adalah memberi mereka banyak waktu untuk melatih keterampilan tersebut dengan bebas.
4. Memberikan efek menenangkan
sensory play dapat digunakan untuk membantu mengatur suasana hari anak secara keseluruhan. Bunda bisa menggunakannya untuk merangsang anak lebih aktif. Begitu juga sebaliknya, sensory play dapat membantu anak yang hiperaktif atau kesulitan untuk fokus sehingga mereka lebih tenang.
5. Membantu pertumbuhan kognitif
Dengan sensory play, anak melatih keterampilan memecahkan masalah. Ini mendorong mereka untuk mengeksplorasi cara bermain dan terlibat dengan pengalaman yang berbeda serta bagaimana menangani tantangan yang mereka hadapi.
Contohnya seperti cara memindahkan nasi dari satu wadah ke wadah lain atau cara agar tetap seimbang di ayunan.
6. Menumbuhkan interaksi sosial
Dengan terlibat dalam sensory play dengan saudara kandung atau teman sebayanya, anak mulai mengembangkan keterampilan sosialnya. Mereka akan belajar cara berkomunikasi, cara memecahkan masalah, dan belajar beradaptasi dengan cara orang lain bermain.