Anaknya Putus Sekolah di AS, Tasya Kamila Nilai Guru di Indonesia Lebih Mengayomi

Anak sulung Tasya Kamila, Arrasya Wardhana Bachtiar atau Arr yang baru berusia 4 tahun putus sekolah di Amerika Serikat. Ini karena si kecil kerap tantrum di sekolah atau di rumah sebelum berangkat sekolah.

Dari sini, Tasya Kamila mendapat pelajaran penting. Menurut dia, guru PAUD di Indonesia jauh lebih mengayomi ketimbang guru di Negeri Abang Sam.

"Dari dulu Arr selalu nangis di sekolah. Tapi menurutku peran guru penting banget sih untuk bantu si anak beradaptasi di sekolah," kata Tasya Kamila di Instagram Stories, Kamis (11/5).

Arr memang sempat bersekolah di Jakarta. Ketika alami tantrum, si kecil ditenangkan oleh guru.  

"Walaupun Arr nangis tapi gurunya kayak bisa mengayomi Arr sampe akhirnya dia nyaman," ujar Tasya Kamila.

Lebih lanjut kata Tasya, guru di Indonesia mau diajak berkerja sama untuk mencari solusi atas kondisi sang putra.

"Sama-sama cari solusi biar Arr lebih mudah untuk beradaptasi. Misal dengan main sekolah-sekolahan di rumah, boleh bawa kipas dan sebagainya," katanya.

Menurut Tasya, kondisi itu berbeda dengan saat Arr sekolah di Amerika Serikat. Alih-alih mendapat solusi, Arr malah disarankan untuk keluar dari sekolah.

"Jawabannya gini doang, malah kayak disaranin untuk disenroll (Quit) gitu nggak sih," kata Tasya Kamila.

Tasya Kamila lantas memutuskan untuk menyudahi Arr sekolah di sana dan tak melanjutkan di tempat lain. Sebab, Juni besok, mereka sudah pulang ke Jakarta.