Tren Kebaya Korea Makin Populer di Media Sosial, Tuai Kritik Hingga Jadi Kontroversi

Tren kebaya Korea menjadi marak dan populer di media sosial beberapa waktu ini. Menuai kritik dan kontroversi, tren ini justru menjadi pro dan kontra di kalangan publik.

Kebaya sendiri dikenal sebagai salah satu pakaian tradisional dan banyak digunakan oleh perempuan. Di berbagai daerah, kebaya hadir dengan beragam jenis yang membuatnya berbeda dari lainnya.

kebaya Korea yang sedang ramai di media sosial ini memadukan pakaian tradisional Indonesia dengan sentuhan modern ala Korea. Hal ini membuat tampilan seseorang menjadi lebih unik dan berbeda dari biasanya.

Tren ini diduga muncul karena desainer yang mulai melakukan eksplorasi perpaduan budaya Indonesia dan Korea. Dua jenis kebaya Korea yang kini mulai ramai muncul adalah kebaya crop top dan kebaya coquette.

Sesuai namanya, kebaya crop top ini memodifikasi desain kebaya biasanya dan memotongnya hingga nampak cropped. Tidak hanya itu, akan banyak modifikasi seperti pita dan lengan-lengan unik khas Korea yang disematkan di desain ini.

Desain kebaya Korea ini ditanggapi beragam oleh netizen. Beberapa netizen menilai jika tren ini justru tidak sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan Indonesia yang terpancar di desain kebaya.

Penggunaan kebaya pada umumnya melambangkan rasa anggun, sederhana, lembut dan menawan khas perempuan Indonesia. Setiap sisi kebaya dianggap memiliki makna tersendiri yang berkaitan dengan budaya Tanah Air.

Kebaya dulunya dikenal kolot dan identik dengan budaya di masa lalu. Namun, di era modern dan maraknya sosial media sekarang ini, kebaya kemudian mulai banyak digunakan untuk berbagai kesempatan dan acara.

Hingga kini, perdebatan terkait kebaya Korea masih marak di media sosial. Banyak yang pro dan kontra terkait tren fashion baru yang mulai banyak digunakan oleh perempuan di Tanah Air ini.