Pertama Belajar Puasa, Menu Apa yang Cocok untuk Sahur & Buka Puasa agar Anak Makan Lahap?

Simak penjelasan Chef Devina Hermawan tentang tips pemilihan menu sahur dana buka puasa untuk anak yang baru kali pertama belajar puasa dalam tanya jawab berikut ini.

Tanya: 
Anak yang baru kali pertama belajar puasa, harus didukung oleh menu-menu yang nggak hanya enak, tetapi juga mengandung nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap memiliki energi cukup saat beraktivitas.  

Yang menjadi pertanyaan, menu apa yang cocok untuk sahur dan buka puasa yang sehat dengan gizi seimbang, tetapi juga enak agar anak makan lahap?

 
Jawab:
Chef Devina Hermawan mengatakan biasanya kalau sahur, anak masih dalam keadaan mengantuk. Jadi, sebaiknya menu sahurnya jangan terlalu berat.

"Nggak apa-apa nasi, cuma lauknya itu jangan yang terlalu bersaus atau mungkin cepat bikin enek," katanya di Jakarta, Sabtu (11/3/2023).

Moms, lanjut Devina, misalnya bisa menyajikan makanan berprotein seperti daging ayam, baik ayam goreng maupun ayam panggang.

Namun dalam penyajiannya, ia menyarankan agar tekstur dan aroma masakan tidak terlalu berat sehingga anak bisa lahap saat menyantap hidangan.

Pemilihan menu sahur dan buka puasa, kata dia, akan lebih baik bila disesuaikan selera anak, agar makannya lahap.

Meski begitu, Moms harus tetap memerhatikan kandungan nutrisinya yang seimbang, termasuk kebutuhan kalori agar anak punya tenaga untuk beraktivitas seharian saat puasa.

"Pastikan gizinya seimbang dalam artian makronutrien, mikronutrien, untuk mendukung aktivitas keseharian termasuk puasa atau misalnya supaya bertenaga itu memang dari segi kalori, segi gizi, perlu diperhatikan," terang Devina Hermawan.

Untuk anak-anak yang masih kesulitan dalam mengunyah makanan, ia menganjurkan Moms menyajikan daging proses yang dibuat sendiri, seperti bakso dan pangsit yang diolah sendiri sehingga lebih mudah dicerna anak.

"Itu biasanya anak bisa makan daging dalam jumlah yang lebih banyak karena ngunyahnya juga nggak seret. Kebayang kalau kita kasih semur, kasih rendang, ngunyahnya saja sudah pegal," kata Devina Hermawan.

Selain daging, bisa juga menyajikan ikan untuk anak, tetapi  pilih ikan yang memiliki tekstur daging yang lembut.

"Ikan juga kan ada yang seret, ada yang nggak seret. Jadi bisa pemilihannya aja, sih, supaya anak ngunyahnya gampang jadi lama (kenyangnya)," tutupnya.