Pentingkah Pijat Bayi Bagi Buah Hati? Moms and Dads Wajib Menyimaknya Loh

Buat Moms and Dads yang baru memiliki bayi, tentunya akam dihadapkan pada pertanyaan, perlukan buah hati dipijat?

Sebelum memutuskan untuk memijat sang buah hati, tentunya Moms and Dads harus mengetahui sejumlah fakta untuk bisa mengetahui apakah memijat bayi merupakan bagian dari mitos yang ada selama ini atau tidak.

Dilansir dari Bold Sky, berikut beberapa fakta yang akan membantu Moms and Dads untuk menyingkirkan rasa kebingungan.

• Haruskah bayi dipijat?

Sebenarnya pijat bayi bukan keharusan, tetapi semuanya dikembalikan kepada Moms and Dads terserah orangtua. Namun, sebenarnya pijat bayi akan membantu menumbuhkan kedekatan bayi dengan orangtua pada masa awal perkembangan.

• Apa manfaat memijat bayi?

Banyak orang percaya, pijat bayi akan membantu perkembangan tulang, sirkulasi darah yang baik dan dalam membentuk tubuh bayi. Meski begitu, tidak ada bukti kuat untuk membuktikan semua klaim tersebut. 

Namun yang pasti, jika pijat dilakukan secara benar maka akan membantu jalinan hubungan antara orangtua dan anak. Selain itu, pijat juga akan membantu bayi lebih santai dan membuat tidurnya nyenyak.

• Apa bahayanya pijat bayi?

Jika tidak dilakukan dengan cara yang sensitif, pijat bayi tentunya akan lebih memberikan dampak buruk ketimbang membawa manfaat. 

Jika tangan pemijat tidak bersih, bayi bisa terkena infeksi akibat bakteri. Tubuh dan tulang bayi yang masih ringkih mungkin tidak kuat bila mendapat tekanan besar.

Maka, pijat bayi sebaiknya hanya dilakukan oleh orangtua. Tetapi yang perlu diingat, jangan sekali-kali memijat bayi ketika sedang kesal atau suasana hati tidak enak.

• Bolehkah pijat bayi menggunakan minyak?

Tidak. Lebih baik melakukannya dengan minyak bayi biasa dengan pijatan lembut dari jari. 

Namun saat melakukan pijat, amati reaksi anak. Lanjutkan hanya jika bayi menikmati pijatan, dan segeralah berhenti, jika bayi terlihat tidak nyaman.