konsultasi
Moms and Dads Jangan Biasakan Hal-hal Negatif Ini Kepada Buah Hati Ya
Kebiasaan buruk yang dilakukan orangtua terhadap anak, ternyata akan berdampak pada karakter anak. Karena itu, sebaiknya lebih berhati-hati lagi dalam pola asuh.
Menghadapi anak yang tidak sabar kadang cepat membuat Moms and Dads terpancing. Hal tersebut biasanya terjadi jika anak meminta sesuatu dan harus dituruti.
Sebenarnya kesabaran itu sangat penting bagi tumbuh kembang anak loh Moms and Dads. Tetapi kadangkala, penyebab akan menjadi tidak sabar berasal dari pola asuh orangtua sendiri.
Nah untuk memahaminya, sebagai orangtua tentunya perlu mengetahui beberapa hal yang sebenarnya secara tidak sadar dilakukan dalam pola asuh yang memancing anak menjadi tidak sabar.
- Terlalu memanjakan anak
Memanjakan memang dibolehkan, namun jangan sampai karena alasan sayang, anak jadi tidak mandiri. Bahkan, sampai-sampai semua hal jadi dikerjakan orangtua. Akibatnya, anak akan menjadi tidak terlatih untuk sabar dalam melakukan sesuatu, dan tidak memahami apa pun itu butuh proses. Karena itu, wajib bagi orangtua untuk tidak terlalu memanjakan anak.
- Terlalu menekan anak
Orangtua kerap memiliki ekspektasi terhadap anak. Namun yang harus disadari, anak masih butuh banyak bimbingan dan dukungan orangtuanya. Kondisi ini yang kadang terlupakan orangtua. Ketika anak tidak bisa melakukan sesuatu, kemudian dimarahi. Akhirnya, anak menjadi tak sabar dan ingin segalanya sesuai serba cepat akibat orangtua memberi contoh buruk dengan tidak memberi toleransi yang memadai pada anak.
- Kebiasaan ingkar janji
Perilaku ingkar janji merupakan kebiasaan buruk. Lantaran itu, sebaiknya anak tidak boleh diperlakukan dengan kebiasaan ini. Orangtua juga harus memahami, jika anak selalu dibohongi akan berdampak pada karakternya. Meskipun itu hal kecil atau remeh. Anak akan mencontoh dari orangtuanya untuk juga bersikap seenak hatinya.
Pada kondisi yang paling fatal, anak akan belajar bahwa janji itu tidak penting. Sehingga anak akan berpikir, boleh-boleh saja untuk mengingkarinya.
- Anak dibiarkan ketika berbuat salah
Biasanya terjadi pada anak pertama, karena baru memiliki buah hati, biasanya sayangnya luar biasa. Hingga orangtua menganggap anaknya tidak pernah salah. Karena itu, perlu bagi orangtua untuk bisa membuat anak mampu mengendalikan emosinya, agar bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dan beretika.