Duh, Kenapa Si Kecil Ngemut Makanannya ya, Solusinya Apa?

Moms tentu risau saat melihat buah hati mengemut makanannya. Apa penyebabnya dan bagaimana solusinya bila balita mengemut makanannya?

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) bilang, bisa jadi Anak yang mengemut makanannya menunjukkan reaksi ‘perlawanannya’ lantaran sudah nggak mau makan, tetapi masih dipaksa makan. 

Dokter Piprim mengatakan, masih banyak ditemui orang tua yang memaksa Anaknya untuk makan meski belum lapar. 

“Atau dipaksa menghabiskan makanan padahal Anak sudah kenyang. Akibatnya, karena Anak tidak bisa melawan, akhirnya makanannya diemut olehnya. Ini sebetulnya perlawanan karena dia sering dipaksa makan oleh orangtuanya," jelasnya saat konferensi pers virtual bersama Primaku, beberapa waktu lalu.

Pengetahuan mengenai isyarat ‘perlawanan’ buah hati lewat makanan yang diemut, menurut dr. Piprim, perlu diketahui Moms n Dads. Jadi, enggak cuma tentang makanan, mengingat setiap masa usia pertumbuhan Anak sebenarnya akan ada masalah yang berbeda-beda. 

"Belum lagi kalau Anaknya sudah reflek kalau dia belum bisa bicara, cukup kata-kata saat usia 2 tahun. Artinya sudah bisa ngomong beberapa kalimat. Itu orang tua harus paham bagaimana stimulasinya. Sekarang kan banyak Anak-Anak hanya dikasih gadget oleh orangtuanya akibatnya terlambat bicaranya," ujarnya.

Lebih lanjut dr Piprim mengatakan, memang tidak selalu mudah memahami keinginan si kecil, mengingat belum bisa berkata-kata seperti orang dewasa. 

Apalagi tidak ada juga sekolah untuk menjadi orang tua. Oleh karena itu, ia menyarankan Moms n Dads perlu terus menambah ilmu tentang cara pengasuhan Anak agar tumbuh kembangnya bisa optimal, baik melalui buku-buku parenting, kepekaan saat menghadapi Anak dan konsultasi dengan orang yang kompeten.