Apa Obat Alami Penurun Demam, Batuk Pilek untuk Anak? Coba Resep Ramuan dari Perkumpulan Dokter Pengembang Herbal

Meski banyak obat penurun demam, batuk dan pilek untuk anak dijual bebas, namun sebagian parents ada yang memilih untuk mengatasinya dengan cara alami, yaitu ramuan herbal.

Nah, bila Moms n Dads saat ini tengah mencari obat herbal apa yang bisa membantu menurunkan demam, batuk-pilek anak, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) memberikan rekomendasi ramuan herbalnya.

“PDPOTJI menyarankan dua ramuan herbal alami yang aman untuk anak sebagai alternatif penurun demam dan pereda batuk-pilek dengan rasa yang enak dan tidak pahit,” jelas Ketua Umum PDPOTJI Dr.(Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si dalam siaran persnya, beberapa waktu lalu.

Resep ramuan penurun demam dan atau pereda batuk pilek yang disarankan PDPOTJI untuk anak usia 1-12 tahun sebagai berikut:

Dosis: 3 kali sehari 1 sendok teh (5 ml) sebelum atau sesudah makan

Bahan: 
30 ml madu murni 1 siung bawang merah, dicincang halus 
1 siung bawang putih, cincang halus 
10 gram jahe segar, cincang halus 
Setengah buah jeruk nipis, diperas

Cara membuat: 

1. Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih dan jahe ke dalam botol yang berisi madu, lalu masukkan air perasan jeruk nipis.
2. Tutup botolnya, kemudian kocok atau guncang-guncang botolnya.
3. Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam, sehingga didapatkan sirup dengan konsistensi encer.
4. Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.
5. Siap dikonsumsi dengan takaran 1 sendok teh (5ml) sekali minum.
6. Simpan dalam kulkas dan habiskan dalam waktu 2-3 hari

Untuk ramuan herbal penurun demam dan atau pereda batuk-pilek bayi usia 6 bulan – 1 tahun, resepnya sebagai berikut:

Dosis: 3 kali sehari, sebelum atau sesudah makan

Bahan: 
1/8-1/4 sendok teh kunyit bubuk (diutamakan kunyit bubuk organik ASI atau Susu Formula dengan volume yang biasa dikonsumsi

Cara membuat: 

1. Siapkan ASI atau susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
2. Siap diminum

Selain bisa membantu menurunkan demam, dan meredakan batuk-pilek pada anak, Inggrid menuturkan ramuan herbal tersebut bisa juga dikonsumsi untuk anak yang sehat demi menjaga kesehatannya.

“Pada anak yang sehat, dua ramuan herbal di atas dapat dikonsumsi sekali sehari dengan tujuan memelihara kesehatan dan menguatkan daya tahan tubuh,” jelasnya.

Bahan-bahan herbal dalam ramuan tersebut, sambung dr. Inggrid, secara empirik terbukti aman dan berkhasiat dalam membantu menurunkan demam dan meredakan batuk-pilek pada anak, tanpa ada laporan efek samping, dan rasanya pun umumnya disukai anak.

Dari hasil penelitian, sambung dia, bahan-bahan tersebut dikonfirmasi keamanan penggunaan pada anak, serta memiliki fungsi sebagai: Anti oksidan Imunomodulator (penguat daya tahan tubuh) Anti inflamasi (anti peradangan) Antipiretik (penurun demam) Antotusif (penekan refleks batuk) Mukolitik (pengencer dahak) Dekongestan (pelega kongesti hidung) Anti-alergi yang ringan pada anak.

Kontra indikasi ramuan herbal tersebut, kata dr. Inggrid, adalah untuk anak yang memiliki alergi pada salah satu bahan tersebut.

“Tetapi kasus alergi terhadap bahan herbal di atas, sangat amat jarang,” ungkapnya.

Meski demikian, dr. Inggrid menganjurkan Moms n Dads perlu konsultasi dokter atau tenaga kesehatan terlebih dahulu bila ingin memberikan ramuan herbal tersebut pada anak.

Ia juga mengemukakan bahwa prinsip penatalaksanaan anak saat demam dan atau batuk pilek, seminimal mungkin memberikan obat-obatan.