konsultasi
Apa Manfaat Vaksin BCG bagi Bayi dan Waktu Tepat Imunisasinya?
Secara umum, hanya bayi yang disarankan mendapat vaksin BCG.
Manfaat utama vaksin BCG adalah mengurangi hingga mencegah risiko terinfeksi kuman penyebab tuberkulosis.
Penyakit tuberkulosis yang parah, salah satunya meningitis tuberkulosis, juga bisa dicegah hingga 70 persen.
vaksin BCG terbuat dari kuman Mycobacterium tuberculosis yang dilemahkan.
Menurut penelitian, imunisasi vaksin BCG ini lebih efektif fungsinya bila diberikan pada bayi.
Perlu Parents ketahui, menurut WHO, tuberkulosis lebih banyak menewaskan orang dewasa berusia antara 15 dan 59 tahun dibanding penyakit lain.
Di Indonesia, dilansir dari laman Primaya Hospital, setidaknya 840.000 orang menderita tuberkulosis pada 2018. Data itu menunjukkan perlunya imunisasi dengan vaksin BCG untuk masyarakat.
Pemberian vaksin BCG merupakan bagian dari program imunisasi WHO sejak 1960-an.
Lantas, Kapan imunisasi BCG Bisa Diberikan?
Menurut panduan Kementerian Kesehatan, vaksin BCG diberikan untuk bayi usia satu bulan. Vaksin ini kerap dibarengi dengan imunisasi polio 1.
Efektivitas vaksin ini telah terbukti pada bayi, tapi hasilnya pada anak remaja hingga dewasa lebih bervariasi.
Secara umum, hanya bayi yang disarankan mendapat vaksin BCG. Pertimbangan khusus pemberian imunisasi BCG berlaku bagi anak yang lebih besar yang berisiko tertular tuberkulosis.
Pemberian vaksin BCG mesti ditunda dalam beberapa kondisi tertentu, misalnya:
- Berat badan bayi kurang dari 2,5 kilo atau dalam kondisi tidak sehat
- Anak lahir dari ibu yang positif HIV, sementara hasil tes HIV bayi belum keluar
- Sudah mendapat vaksin lain dalam empat pekan terakhir
- Sedang sakit demam atau sakit parah lainnya