Mobil Ringsek Parah, Pakar Transportasi Yakin Rendy Kjaernett Ngebut di Tol

Rendy Kjaernett dan istrinya, Lady Nayoan, mengalami kecelakaan di tol beberapa hari lalu. Dalam sebuah wawancara, Rendy mengatakan bahwa kecepatan mobil saat itu sekitar 90 km/jam.

Namun, melihat kondisi mobil yang mengalami kerusakan parah, terutama di bagian depan, pakar transportasi Deddy Herlambang meragukan bahwa mobil hanya melaju dengan kecepatan 90 km/jam. Menurutnya, kecepatan sebelum terjadi kecelakaan mungkin lebih dari 100 km/jam.

"Ketika kita melihat kondisi mobilnya, saya yakin kecepatannya sangat tinggi. Dari kecelakaan itu, sepertinya kecepatannya di atas 100 km/jam," ujar Deddy dalam sebuah wawancara.

Deddy menyatakan bahwa mobil yang dikendarai dengan kecepatan normal tidak akan mengalami kerusakan sebegitu parah seperti yang terjadi pada mobil Rendy Kjaernett.

"Tidak mungkin jika driver mengendarai mobil dengan benar, mobil akan mengalami kerusakan seperti itu, jika kecepatan normal," tambahnya.

Kecelakaan tersebut terjadi di Tol Cikampek kilometer 6 pada Senin (31/7) dini hari dan menyebabkan mobil Suzuki Baleno milik Rendy Kjaernett mengalami kerusakan parah.

Bagian depan mobil hancur dengan roda sebelah kanan bengkok. Kursi sopir terlihat lebih hancur dibandingkan kursi penumpang.

Rendy Kjaernett mengungkapkan bahwa kecelakaan terjadi karena ban mobil tergelincir saat hendak berpindah jalur.

"Saat itu kami berada di jalur paling kanan, ingin pindah ke jalur kiri. Lalu ban mobil tergelincir, mobil langsung terseret dan menabrak tembok beton serta terguling tiga kali," ungkap Rendy Kjaernett.

Akibat kecelakaan tersebut, Rendy Kjaernett mengalami luka di tangan kiri, leher, serta nyeri dada dan punggung karena benturan. Sementara itu, Lady Nayoan mengalami cedera di bagian pinggang ke bawah, sehingga ia harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.