gosip
Mediasi dengan Pak RT Gagal, Dewi Perssik Bantah Disoraki Warga
Dewi Perssik dan Ketua RT tempatnya tinggal gagal dimediasi.
Dewi Perssik dan Malkan, Ketua RT di tempat tinggalnya, gagal dimediasi. Mereka berseteru terkait sapi kurban yang menurut versi Dewi Perssik ditolak oleh Malkan.
Usai mediasi, Dewi Perssik dalam video yang beredar terlihat disoraki oleh warga. Segelintir warga menilai Dewi Perssik telah mencemarkan nama baik kampung mereka.
Tapi, hal itu dibantah Depe, sapaan akrab Dewi Perssik. Justru kata pedangdut ini, Ketua RT lah yang disoraki warga.
"Warga nyoraki itu bukan nyorakin aku, nyorakin pak RT dalam arti tuh, 'hidup, hidup pak RT', lah disorakin lah sama orang-orang. 'Wuuu', gitu," kata Dewi Perssik di akun TikTok-nya pada Jumat (30/6).
Menurut Dewi Perssik, warga justru mengantarnya pulang. Itu sebagai bentuk kasih sayang warga padanya.
"Alhamdulillah warga Lebak Bulus sayang semua sama aku. Aku dianter di rumah, terus mereka banyak meluk aku ibu-ibunya, men-support aku," kata mantan istri Saipul Jamil ini.
Keributan berawal saat Dewi Perssik hendak korban sapi di lingkungan tempat tinggalnya. Versi Depe, niat baiknya itu ditolak oleh Malkan.
Depe bahkan menyebut diminta Rp100 juta oleh Ketua RT tersebut. Uang itu rencananya dipakai untuk mengurus sapi kurban.
Sebaliknya, Malkan membantah semua tuduhan Dewi Perssik. Menurut dia, sapi yang dimaksud dibawa dari lokasi sehingga membuat Malkan tersinggung dan tak mau mengurusnya.
Soal tudingan minta Rp100 juta dibantah Malkan.