Kawal Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Hotman Paris Sentil Pengawasan TNI

Pengacara kondang Hotman Paris turun tangan atas kasus kematian Imam Masykur, lelaki asal Aceh. Imam ditemukan meninggal dunia diduga usai diculik dan dianiaya oleh oknum   Paspampres Praka RM dan dua prajurit TNI lainnya.

Hotman Paris menduga Imam bukanlah korban satu-satunya aksi kekejaman oknum TNI. Karena itu, dia meminta warga untuk mengadu padanya jika ada korban lain.

"Ada korban lain oknum TNI? Ayo hubungi Hotman 911! Apa selama ini oknum TNI itu tanpa pengawasan?" tulis Hotman Paris, Selasa (29/8).

Foto yang diunggah menggambarkan seorang pria dengan bekas luka di punggungnya, yang diduga hasil dari tindak penganiayaan yang dilakukan oleh individu yang terhubung dengan Paspampers. Selain itu, terdapat satu korban lagi dengan luka serupa di bagian punggungnya, namun dengan kondisi yang lebih parah.

Hotman Paris mengungkapkan rasa kekecewaannya mengenai mengapa kasus penganiayaan yang serius dan berulang seperti ini baru terbongkar saat ini. Hotman juga mengingatkan tentang pentingnya pengawasan terhadap TNI.

""Waduh! Sudah lama berbuat? Pengaduan ke Hotman 911! Pelaku bukan Institusi Paspampres tapi oknumnya! Tapi kok sudah lama makan korban, tapi baru sekarang ketahuan? Di mana pengawasan? Agar semua korban datang ke Hotman 911," ungkap Hotman Paris.

Unggahan Hotman Paris ini memantik komentar netizen. Mereka berterima kasih pada Hotman karena sudah ikut mengawal kasus ini.

"Bantu Pak Hotman untuk saudara kami. Salam Hormat Rakyat Aceh," kata netizen.

"Kalau menurutku jangan-jangan dia tau rahasia oknum-oknum TNI tersebut. Nggak mungkin mereka nyiksa, menculik tanpa alasan," kata yang lain.

"Kupas tuntas Bang @hotmanparisofficial. Batak/Aceh bersatu," seru yang lain.

Sementara, sejauh ini motif penganiayaan hingga berujung maut itu adalah pemerasan. Pasalnya, keluarga korban sempat didatangi oknum TNI sebelum korban diculik.

Mereka yang menemui keluarga korban mengaku sebagai anggota polis yang baru menangkap Imam. Imam disebut sebagai pedagang obat ilegal.