gosip
Dituding Pelakor, Della Puspita Malah Ungkap Susan Masih Mau Sekamar dengan Suaminya
Della Puspita dituding sebagai perebut suami orang.
Della Puspita, yang dituduh sebagai perebut suami orang atau pelakor, merasa geram dan meluapkan emosinya di Instagram. Dia dengan tegas menyatakan bahwa dia adalah satu-satunya istri dari seorang pria bernama Arman Wosi.
Awalnya, Della Puspita mengunggah foto bersama Arman di Instagram. Di kolom komentar, seorang pengguna Instagram bernama Amel langsung menyerang status pernikahan mereka.
"Ditanya wartawan nggak bisa jawab kapan cerainya, ya iyalah orang belom sah cerai," tulis Amel pada Jumat (7/7).
Amel kemudian menyindir bahwa Arman dan Susan pernah berlibur bersama pada bulan Juni lalu. Fakta ini digunakan untuk membuktikan bahwa Della benar-benar merebut Arman dari Susan.
"Iya kak Susan dan bapak Arman yang paling guanteng masih pergi ke Eropa bareng-bareng bulan Juni, mantaps mungkin itu beda orang mba, dibelah dua," ungkap Amel.
Della Puspita kesal dengan sindiran Amel tersebut. Dia menegaskan bahwa dia adalah satu-satunya istri dari Arman Wosi dan bahwa Susan Atiqah sudah tidak berarti lagi.
Della Puspita kemudian membuka fakta bahwa Susan telah merayu untuk pergi ke Eropa bersama Arman.
"Pergi ke Eropa karena ada yang kejer nangis-nangis minta liburan ama suami orang, saat itu aku adalah istri satu-satunya! Aku kasih ijin karena beberapa syarat dan ketentuan setelah mendengar penjelasan dari suamiku!" demikian balasan Della Puspita.
Della Puspita bahkan menyindir Susan yang masih bersedia tidur dalam satu kamar dengan mantan suaminya. Padahal, dia adalah seorang perempuan yang berpakaian tertutup.
"Harusnya malu penampilan tertutup tapi masih mau sekamar dengan laki-laki yang bukan suaminya! Sekamar nggak mungkin kan nggak buka penutup aurat," ujar dia.
Della Puspita juga menyebut Susan sebagai orang yang berpura-pura menjadi korban dan dengan sengaja membawa masalah yang lebih besar. Dengan tegas, Della Puspita memperingatkan pemilik akun @am.elllll.
"Biar lu belajar jangan banyak bacot kalau enggak tahu peristiwa aslinya! Jangan katanya dan katanya lalu lu menghakimi orang!" kata Della Puspita.